Contohkarya seni rupa tiga dimensi murni . Seni rupa 3 dimensi adalah karya seni yang dibatasi tidak saja dengan. Benda tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi, serta memiliki volume. Unsur volume dalam benda tiga . Karya tiga dimensi ada yang berbentuk kotak, seperti kubus atau balok.
Motif Geometris – Motif Geometris merupakan salah satu jenis ragam hias yang paling tua, Motif geometris memiliki ornamen dengan unsur teratur secara geometris. Motif ini tergolong tidak nyata dengan berbagai bentuk garis seperti zig zag, segi empat, lingkaran, garis lengkung, segitiga, persegi panjang, lingkaran, belah ketupat, layang-layang, trapesium, dan juga bentuk lainnya. Motif geometris sudah dikenal sejak zaman prasejarah. Motif ini berawal dari bentuk kecil seperti titik, garis kemudian meluas menjadi bidang yang sederhana hingga berkembang menjadi bentuk geometris dengan pola yang lebih rumit. Ragam hias geometris banyak dipakai pada beberapa kain seperti kain batik, kain tenun, kain bordir, kerajinan tangan, dan beberapa peralatan rumah tangga. Motif Geometris BatikMotif Geometris Belah KetupatMotif Geometris Bunga 1Motif Geometris Bunga 2Motif Geometris BusurMotif Geometris DaunMotif Geometris Hitam PutihMotif Geometris KawungMotif Geometris KeramikMotif Geometris Kompas LingkaranMotif Geometris Mega MendungMotif Geometris MelengkungMotif Geometris ParangMotif Geometris Segi EnamMotif Geometris Segitiga KombinasiMotif Geometris SegitigaMotif Geometris Tak BerujungMotif Geometris TribalMotif Geometris Warna WarniMotif Geometris Zig Zag Motif Geometris Batik Motif Geometris Batik Motif batik geometris merupakan motif geometris yang sudah tidak jarang ditemukan dalam berbagai ornamen hiasan dinding maupun berbagai jenis pakaian berbahan dasar kain tenun atau kain sulam dengan motif batik. Motif ini terdiri dari berbagai bentuk dasar geometris seperti persegi, persegi panjang, belah ketupat, lingkaran, dan lain sebagainya. Gambar di atas merupakan salah satu contoh motif batik geometris. Motif di atas memiliki bentuk dasar lingkaran. Beberapa jenis motif geometris batik yang sudah beredar di masyarakat diantaranya motif batik banji, motif batik swastika, motif bati pilin, motif batik meander, motif batik tumpal, dan motif batik ceplokan. Motif Geometris Belah Ketupat Motif Geometris Belah Ketupat Motif geometris belah ketupat merupakan salah satu jenis motif geometris dengan objek utama berupa gambar geometris belah ketupat. Motif ini dapat ditemukan di beberapa jenis ornamen mulai perabotan rumah tangga, anyaman, hiasan dinding dan beberapa jenis kain seperti kain sulam. Berikut merupakan contoh gambar motif belah ketupat yang sering dijumpai. Gambar di atas merupakan contoh gambar motif geometris belah ketupat dengan peraduan warna merah dan hijau. Belah ketupat merupakan bangun datar dua dimensi yang terbentuk dari empat buah sisi yang sama panjang dan memiliki susut yang sama besar dan berhadapan namun bukan sudut siku-siku seperti persegi empat. Motif Geometris Bunga 1 Motif Geometris Bunga 1 Motif geometris bunga merupakan motif geometris dengan sisi berbentuk dasar titik, garis dan membentuk suatu keindahan. Motif geometris bunga ini sangat sering digunakan sebagai bentuk dalam sebuah pakaian wanita maupun gaun. Namun, tak jarang juga digunakan sebagai hiasan dinding untuk menambah kecantikan rumah. Gambar di atas merupakan salah satu contoh motif geometris bunga 1. Bunga di atas hanya 1 buah namun besar dan memiliki keindahan yang luar biasa karena kombinasi warna yang tepat. Warna yang diberikan sangat indah dengan perpaduan warna khas bunga yaitu merah muda, kuning, dan warna yang menggambarkan wanita lainnya. Motif Geometris Bunga 2 Motif Geometris Bunga 2 Motif geometris bunga umumnya menggambarkan keindahan, kecantikan, dan kebahagiaan. Motif geometris bunga terdiri dari berbagai macam bentuk bunga yang dapat diambil dari bentuk bunga asli namun masih di modifikasi sesuai naluri dan bentuk geometris yang diinginkan. Namun, kebanyakan motif geometris bunga menggunakan bentuk lingkaran. Gambar di atas merupakan contoh dari motif geometris bunga lebih dari satu. Motif di atas sangat cocok digunakan sebagai hiasan dinding. Motif bunga juga menggambarkan keindahan, ketenteraman, kehidupan yang baik, rezeki yang berlimpah serta rasa syukur atas kebahagiaan yang selalu dilimpahkan. Motif Geometris Busur Motif Geometris Busur Motif geometris busur adalah motif yang sering digunakan sebagai bentuk kekuatan. Busur meruakan garis lengkung dan termasuk bagian dari keliling lingkaran. Maka tak heran jika melihat busur seperti bentuk setengah lingkaran. Motif geometris busur menggunakan busur sebagai objek utama dalam pembuatan motif. Gambar di atas merupakan contoh gambar motif geometris busur dengan latar belakang warna putih dan warna dasar hijau yang digunakan sebagai warna busur. Motif geometris busur banyak digunakan sebagai hiasan dinding, perabotan rumah tangga, dan bentuk dua dimensi lainnya yang akan memperindah dan menambah nilai estetika suatu benda. Motif Geometris Daun Motif Geometris Daun Motif geometris daun adalah salah satu bentuk geometris yang sederhana namun banyak digunakan sebagai hiasan karena kekhasan dari sebuah kesederhanaan. Motif ini juga kerap ditemukan pada berbagai jenis pakaian untuk memperindah penampilan dan menonjolkan sisi kesederhaan. Gambar di atas merupakan salah satu contoh gambar geometris daun dengan corak berwarna coklat menambahkan kesan elegan. Motif geometris daun dapat memiliki arti sebagai karunia Tuhan untuk mendapatkan cita-cita seperti pekerjaan yang layak, penghargaan hidup namun tetap menimbulkan kesan yang sederhana. Motif Geometris Hitam Putih Motif Geometris Hitam Putih Motif geometris hitam putih merupakan motif yang sering digunakan untuk desain rumah atau ruangan ala pinterest untuk menghasilkan kompeleksitas monokrom yang elegan. Motif geometris hitam putih tersedia dalam berbagai bentuk mulai dari segi empat, persegi panjang, segitiga, hingga lingkaran. Gambar di atas merupakan salah satu contoh motif geometris hitam putih dengan bentuk dasar yang digunakan adalah segitiga. Hitam dan putih merupakan 2 warna yang kontras dengan karakter masing-masing dan menunjukkan nilai integritas yang tinggi. Selain itu, perpaduan warna hitam dan putih melambangkan perpaduan yang romantis. Motif Geometris Kawung Motif Geometris Kawung Motif geometris kawung merupakan salah satu jenis ragam hias geometris yang sudah sering dijumpai dalam beberapa jenis ragam hias seperti kain tenun, kain bordir, dan beberapa jenis kain lainnya. Selain itu, motif geometris kawung juga banyak dijumpai sebagai hiasan dinding dalam bentuk berbagai ornamen. Gambar di atas merupakan contoh motif geometris kawung yang berwarna hitam putih, terlihat elegan dan sangat khas. Kawung dalam bahasa Sunda artinya arena atau kolang kaling. Karena itu, motif geometris kawung memiliki bentuk layaknya kolang kaling yang dipotong melintang dan terlihat menjadi empat buah biji kolang kaling. Motif Geometris Keramik Motif Geometris Keramik Motif geometris keramik meruakan salah satu bentuk dari penerapan motif ragam hias geometris. Motif geometris dengan bentuk garis banyak ditemui pada berbagai desain interior mulai dari desain plafon, kaca hias, desain teralis hingga desain keramik. Berikut merupakan contoh dari motif geometris keramik. Gambar di atas adalah contoh motif geometris keramik yang elegan. Perpaduan warna dan bentuk yang segi enam sangat indah dan cantik untuk dilihat. Desain keramik dapat dilakukan dengan memadukan motif geometris modern hingga motif floral yang dapat Anda wujudkan pada permukaan lantai rumah Anda. Motif Geometris Kompas Lingkaran Motif Geometris Kompas Lingkaran Motif geometris kompas lingkaran adalah jenis motif geometris yang banyak digunakan sebagai hiasan dinding. Motif ini memiliki bentuk dasar geometris lingkaran dan segitiga sebagai bentuk kompas. Berikut merupakan contoh motif geometris kompas lingkaran yang mungkin sering Anda jumpai. Gambar di atas adalah contoh motif geometris kompas lingkaran yang cocok digunakan sebagai ornamen hiasan dalam rumah. Perpaduan warna yang mencolok dan eye catching membuat motif geometris kompas lingkaran di atas sangat elok. Kompas lingkaran dapat diartikan sebagai harapan akan petunjuk yang selalu diberikan dalam kehidupan. Motif Geometris Mega Mendung Motif Geometris Mega Mendung Siapapun pasti sudah tidak asing dengan mega mendung. Motif khas cirebon ini sudah memasuki kancah nasional bahkan internasional dan telah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan dunia. Berikut merupakan contoh motif mega mendung. Gambar di atas merupakan contoh motif geometris mega mendung dengan warna khasnya biru dan terdiri dari 7 lapis gradasi warna yang mengartikan adanya 7 lapis langit dan juga 7 lapis tanah dalam bumi. Motif ini kerap digunakan sebagai komunikasi tradisional dan banyak terdapat pada kain batik khas Cirebon. Motif Geometris Melengkung Motif Geometris Melengkung Motif geometris melengkung adalah salah satu bentuk motif geometris dengan bentuk dasar garis lengkung. Motif ini banyak diguanakn sebagai hiasan dinding maupun ornamen beberapa peralatan rumah tangga, ukiran maupun perabotan lain. Motif ini juga kerap digunakan dalam kain batik dan kain sulam. Gambar di atas merupakan salah satu contoh motif geometris melengkung dengan kombinasi warna putih dan hijau. Motif di atas menggunakan bentuk dasar garis lengkung. Bentuk ini dinilai sebagai salah satu bentuk geometris yang sederhana. Karenanya, dilambangkan sebagai bentuk kesederhanaan. Motif Geometris Parang Motif Geometris Parang Parang adalah salah satu motif tertua di Nusantara. Parang berasal dari kata Pereng yang memiliki arti lereng. Perengan menggambarkan sebuah garis diagonal menurun dari tinggi ke rendah. Susunan motif parang membentuk huruf S yang salin jalin menjalin dan tidak terputus. Motif ini berasal dari keraton Mataram Kartasura atau saat ini sebagai kota Solo. Gambar di atas merupakan salah satu contoh bentuk geometris parang. Parang memiliki bentuk dasar geometris lingkaran dan beberapa garis sambung lainnya. Motif parang memiliki filosofis yaitu turun temurun dalam arti berkesinambungan. Karena itu, motif ini tetap lestari meskipun sebagai salah satu motif tertua di Indonesia. Motif Geometris Segi Enam Motif Geometris Segi Enam Motif geometris segi enam adalah satu salah satu bentuk geometris yang banyak digunakan sebagai hiasan dinding dalam rumah untuk memperindah dan menambah nilai estetika sebuah ruangan dalam rumah. Selain itu, motif ini juga banyak terdapat pada ornamen dan desain intererior rumah lainnya. Gambar di atas merupakan salah satu contoh bentuk geometris segi enam dengan latar belakang warna yang memadukan hitam dan putih yang berarti integritas. Segi enam atau lebih dikenal sebagai heksagon dalam geometri memiliki enam sisi dan enam titik sudut. Karena itu, sering disebut juga sebagai poligon atau segi banyak. Motif Geometris Segitiga Kombinasi Motif Geometris Segitiga Kombinasi Motif geometris segitiga kombinasi merupakan motif dengan bentuk dasar berbagai macam segitiga seperti segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, maupun segitiga sembarang. Motif ini sangat elok dan cocok untuk dijadikan sebagai bagian ornamen dalam rumah. Berikut merupakan contoh segitiga kombinasi. Motif geometris segitiga kombinasi di contohkan pada gambar di atas. Gambar di atas memiliki kombinasi segitiga dari segitiga sama sisi, segitiga sama sisi hingga segitiga sembarang. Selain itu, kombinasi warna juga diterapkan pada motif geometris segitiga kombinasi di atas yang membuat kompleksitas semakin menyatu. Motif Geometris Segitiga Motif Geometris Segitiga Motif geometris segitiga banyak digunakan sebagai ornamen rumah hingga berbagai desain interior dalam rumah. Segitiga merupakan suatu bentuk yang terbuat dari tiga sisi berupa garis lurus dan memiliki 3 sudut. Sudut tersebut jika dijumlahkan akan bernilai 180 derajat. Berikut merupakan contoh motif geometris segitiga. Motif geometris segitiga digambarkan melalui contoh gambar di atas. Gambar di atas memiliki bentuk segitiga yang teratur dan terlihat sangat rapi dan terstruktur dengan baik. Motif geometris segitiga cocok digunakan sebagai hiasan rumah atau ornamen lain dengan tujuan rumah Anda terlihat lebih rapi dan terstruktur. Motif Geometris Tak Berujung Motif Geometris Tak Berujung Motif geometris tak berujung merupakan salah satu bentuk geometris yang sudah digunakan dalam berbagai jenis ragam hias 2 dimensi maupun 3 dimensi. Motif geometris tak berujung memiliki bentuk dasar garis yang tidak memiliki titik pangkal maupun titik ujung. Berikut merupakan salah satu contoh motif geometris tidak berujung. Motif geometris tidak berujung digambarkan melalui contoh gambar di atas. Gambar di atas menunjukkan sebuah geometris yang tidak memiliki ujung dan pangkal atau terus berkesinambungan. Motif di atas seakan tidak mempunyai ikatan dengen menerapkan titik hilang pada lokasi yang membuat gambar bersifat tidak terjamah atau tidak berujung. Motif Geometris Tribal Motif Geometris Tribal Motif tribal merupakan salah satu bentuk motif geometris. Motif ini merupakan motif perpaduan beberapa suku tradisional dari berbagai negara seperti Naazo, Afrika, Tibet, suku Aztec, dan beberapa suku lain di dunia. Motif ini menjadi salah satu motif terkenal dan kerap digunakan oleh berbagai kalangan dari berbagai usia. Corak garis sejajar menjadi khas motif ini. Motif geometris tribal digambarkan melalui contoh di atas. Gambar geometris tribal di atas memiliki warna kuning yang dominan. Motif ini sangat cocok digunakan sebagai outfit atau pakaian dengan memadu padankan menggunakan setelan yang lebih natural atau bawahan yang polos, kerudung polos. Perpaduan tribal dan polos akan menghasilkan pakaian elegan. Motif tribal juga kerap digunakan sebagai motif tas, sepatu, kain tenun, aksesoris, dan beberapa ornamen dalam rumah yang menginginkan style atau gaya yang kekinian dan modern. Motif ini juga tersedia dalam berbagai macam warna dengan ciri variasi warna kontras yang digunakan. Motif Geometris Warna Warni Motif Geometris Warna Warni Motif geometris warna warni kerap digunakan dalam interior rumah dan beberapa ornamen hiasan dinding lainnya baik 2 dimensi maupun 3 dimensi. Motif geometris warna warni dapat berasal dari berbagai bentuk dasar geometris mulai dari segitiga, lingkaran, segi empat, persegi panjang, belah ketupat, hingga layang-layang. Gambar di atas merupakan salah satu contoh motif geometris warna warni dengan bentuk dasar segitiga. Penggunaan berbagai macam warna sering dikaitkan sebagai bentuk keceriaan, terlebih warna yang digunakan adalah warna cerah dan menarik mata. Kesan ceria dapat ditampilkan dengan menggunakan motif geometris warna warni tersebut. Motif geometris diatas juga bisa dikatakan cukup mudah dan simpel untuk dibuat. Motif Geometris Zig Zag Motif Geometris Zig Zag Motif geometris zig zag merupakan motif yang sudah sangat umum digunakan di era modern seperti sekarang ini. Motif zig zag banyak digunakan pada bentuk dua dimensi dan beberapa jenis pakaian. Zig-zag merupakan garis lurus patah – patah bersudut runcing yang dibuat dengan gerakan naik turun dengan cepat dan spontan. Gambar di atas merupakan salah satu contoh bentuk motif gemotris zig zag dengan berbagai macam warna yang menarik yaitu biru, abu-abu, dan merah muda. Zig-zag sering diartikan sebagai karakter yang dapat memberikan semangat, gairah meskipun ada bahaya seperti yang digambarkan garis meruncing pada geometris zig zag. Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih Motif GeometrisPadakesempatan kali ini kami, penulis damainesia akan mengulaskan mengenai "8 Arsitektur Indonesia Terbaik Saat Ini". Sebuah. Baca Selengkapnya. 8 Karya Arsitektur Indonesia Modern & Terbaik yang Harus Anda Ketahui. Gallery image with caption: Cara Membuat Batako Manual Mudah.10+ Cara Mudah Motif Geometris Banyak Dijumpai Pada Benda Benda Karya Seni Terupdate. Ragam hias ini sendiri dapat muncul. Pada ukiran karna ukiran biasanya memiliki banyak. Indonesia sendiri mempunyai banyak sekali karya seni dan juga adat yang akan. Menurut soepratno 199711 pada dasarnya jenis motif terdiri dari 20 jenis motif geometris yang ada di dunia beserta Sederhana, Namun Motif Yang Satu Ini Biasanya Dijadikan Ragam Hias Ini Tersusun Berdasarkan Beraneka Ragam Unsur Ragam Hias Ini Tersusun Berdasarkan Beraneka Ragam Unsur Hias Benda Alam Motif Ini Banyak Digunakan Dalam Kesenian Atau Kerajinan Yang Dibuat Untuk Menambah Nilai Benda Dan Estetika Yang Bantu Jawab Ya 😊 Jawaban Soal Di Atas Yang Benar Adalah Ukiran Karna Ukiran Biasanya Memiliki Jenis Motif Geometris Yang Ada Di Dunia Beserta dari 10+ Cara Mudah Motif Geometris Banyak Dijumpai Pada Benda Benda Karya Seni Terupdate. Kakak bantu jawab ya 😊 jawaban soal di atas yang benar adalah d. Bisa dikatakan bahwa motif ini adalah bentuk motif yang paling sederhana. Sebuah motif dapat diulang dalam suatu pola atau desain sering berkali kali. 20 jenis motif geometris yang ada di dunia beserta gambarnya. Pada ukiran karna ukiran biasanya memiliki banyak. Karya ini dapat berupa tenunan, tulisan pada kain. Ragam motif geometris belah ketupat. Kakak Bantu Jawab Ya 😊 Jawaban Soal Di Atas Yang Benar Adalah D. 1 motif geometris berupa garis lurus, garis patah, garis sejajar, lingkaran dan sebagainya. Bentuk memberikan kesan tertentu kepada mereka para penikmat seni. Sebuah motif dapat diulang dalam suatu pola atau desain sering berkali kali. Pada Ukiran Karna Ukiran Biasanya Memiliki Banyak. Bisa dikatakan bahwa motif ini adalah bentuk motif yang paling sederhana. Biasanya motif ini banyak digunakan dalam kesenian atau kerajinan yang dibuat untuk menambah nilai benda dan estetika yang dimiliki. Ragam hias ini sendiri dapat muncul. 20 Jenis Motif Geometris Yang Ada Di Dunia Beserta Gambarnya. Bentuk memberikan kesan tertentu kepada mereka para penikmat seni. Indonesia sendiri mempunyai banyak sekali karya seni dan juga adat yang akan. Kumpulan gambar motif geometris batik, dinding, segitiga, sederhana, mudah digambar, banyak dijumpai pada benda karya seni, terbaik, dll. Pokokpokok materi yang akan Anda pelajari dalam Kegiatan Belajar 3 ditampilkan dalam bagan peta kompetensi di bawah ini. Bentuk, Tema dan Nilai Estetis pada karya seni rupa secara khusus akan membahas tentang Seni Murni (Seni Lukis dan Patung), Seni Terapan (Kriya Tekstil dan Desain Grafis), dan Seni Media Baru. 2.
Ragam Hias Figuratif – Apakah Grameds menyadari bahwa karya seni yang ada di negara kita ini memiliki beragam motif unik? Yap, pemilihan bentuk motif yang diterapkan pada berbagai karya seni, mulai dari kain batik hingga perabotan rumah tangga. Pemberian bentuk motif yang bervariasi tersebut tidak semata-mata untuk hiasan saja, tetapi juga bentuk perwujudan penghormatan kepada dewa yang mereka yakini selama ini. Dari sekian banyak ragam hias itu, salah satunya adalah ragam hias figuratif yang mempunyai corak khusus yakni menggunakan manusia sebagai objeknya. Figur manusia sebagai objeknya ini menjadi ragam hias yang telah tersebar di Nusantara, sebab pada dasarnya manusia adalah subjek sekaligus objek dari kebudayaan. Lalu sebenarnya, apa sih ragam hias figuratif itu? Bagaimana penerapan ragam hias figuratif ini dalam kebudayaan Nusantara kita? Apakah ragam hias hanya sekadar figuratif saja atau ada bentuk motif yang lainnya? Nah, supaya Grameds tidak bingung akan hal tersebut, yuk simak ulasan berikut ini! Pengertian Ragam HiasFaktor Pengaruh Pada Motif Ragam HiasPengertian Ragam Hias FiguratifFungsi Ragam Hias1. Fungsi Simbolis2. Fungsi Teknis Konstruktif3. Fungsi EstetisPenerapan Ragam Hias Figuratif Dalam Kebudayaan NusantaraMengenal Bentuk Ragam Hias Non-Figuratif1. Motif Ragam Hias Abstrak2. Motif Ragam Hias Anyaman3. Motif Ragam Hias Barong4. Motif Ragam Hias Batik5. Motif Ragam Hias Bordir Pengertian Ragam Hias Sebelum membahas apa itu ragam hias figuratif, akan lebih baik jika Grameds mengerti sekaligus memahami akan definisi dari ragam hias. Keberadaan ragam hias ini sudah kerap dijadikan pembahasan oleh para ahli, sehingga menghasilkan beragam definisi akan hal tersebut. Meskipun demikian, definisi tersebut memiliki kesamaan satu sama lain. Menurut Ashari 2013, ragam hias adalah setiap bentuk yang merupakan komponen dari produk seni, dengan ditambahkan atau memang sengaja dibuat untuk tujuan hiasan dan menambahkan keindahan dari suatu barang supaya terlihat lebih menarik. Ragam hias ini biasanya disebut dengan istilah “motif” di kalangan masyarakat luas. Bentuk motif yang diterapkan dalam karya seni baik itu seni murni maupun seni terapan, pasti berbeda-beda bergantung ciri khas yang ada di daerah tersebut. Menurut Toekio M 2010, setiap motif itu memiliki makna yang berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Berhubung motif itu berperan sebagai hiasan, maka bentuknya akan menangkap sistem budaya masyarakat yang dominan di daerah yang bersangkutan. Tidak hanya itu saja, menurut Subekti 2010, juga berpendapat bahwa motif hias itu terdapat dua macam, yakni berupa motif geometris dan motif naturalistik. Sementara motif hias yang berdasarkan pada subjeknya, terdiri dari motif tumbuhan, hewan, dan manusia. Nah, jika Grameds melihat dari sisi terminologinya, istilah “Ragam Hias” ini terdapat kata “hias” yang memiliki definisi berupa mempercantik dan memperindah. Dari hal tersebut tentu saja Grameds sudah memahami bahwa keberadaan ragam hias apapun itu bentuk motifnya pasti berguna untuk mempercantik dan memperindah benda. Meskipun ragam hias ini kebanyakan memiliki fungsi estetis, tetapi sebagian besar bentuk motifnya mempunyai arti khusus lho… Apalagi di negara kita ini, kesenian yang melalui proses hias-menghias ini sudah dikenal oleh banyak orang hingga mancanegara. Banyak ahli juga berpendapat bahwa kesenian Indonesia tersebut kira-kira dimulai sejak Zaman Neolitikum alias zaman kebudayaan batu tengah berlangsung, yakni sekitar 2000-3000 SM. Pada zaman tersebut, masyarakat sudah banyak mengalami perubahan hidup, sebut saja dengan kebiasaan nomaden berubah menjadi menetap tempat tinggalnya, bercocok tanam, hingga upaya mengerjakan alat-alat keperluan hidup yang kemudian diberi hiasan. Wah, sejak zaman dahulu ternyata manusia sudah mengenal keindahan ya! Apabila Grameds masih bingung akan bagaimana penerapan dari ragam hias di Nusantara ini, dapat juga melihat pada benda-benda kebudayaan Nusantara, misalnya pada batik, ukiran kayu, pahatan kayu, hingga anyaman. Ragam hias tersebut memang memiliki bentuk dasar yang hampir sama antara satu dengan yang lainnya, tetapi setiap daerah pasti memiliki variasi masing-masing. Bahkan tak jarang, dalam suatu kerajinan atau seni tradisional pasti terdapat makna spiritual pada bentuk motifnya tersebut. Pada dasarnya, ragam hias ini beberapa macam motif, yakni ragam hias geometris, ragam hias flora, ragam hias fauna, dan ragam hias figuratif. Ragam hias geometris adalah yang memiliki bentuk dasar garis lurus, lengkungan, hingga membentuk suatu bentuk bidang geometri. Lalu ragam hias flora adalah yang berbentuk layaknya tumbuhan alam. Kemudian ragam hias fauna adalah yang berbentuk layaknya hewan, baik itu hewan secara mitologi maupun hewan nyata. Terakhir adalah ragam hias figuratif yang memiliki bentuk layaknya manusia. Faktor Pengaruh Pada Motif Ragam Hias Keberadaan motif ragam hias yang memiliki banyak variasi ini tentu saja menjadi identitas khusus bagi budaya di wilayah tertentu, sehingga sangat bermanfaat bagi para arkeolog maupun sejarawan. Terdapat beberapa faktor pengaruh pada variasi motif ragam hias yang ada di Nusantara ini, yakni Lingkungan alam Flora di suatu daerah Fauna di suatu daerah Manusia sebagai anggota masyarakat di suatu daerah Kebanyakan motif ragam hias yang ada di Nusantara ini menggunakan motif hias flora fauna yang asing untuk ditemui, sebab sebagian besar memang berasal dari pengaruh asing. Contoh adanya motif ragam hias berupa burung phoenix, naga, awan biru, hingga batu karang yang mana berasal dari seni Cina dan biasanya ditemukan pada karya seni rupa yang khas dari utara Pulau Jawa. Kemudian ada juga motif bunga teratai yang bermakna sebagai kelahiran, diambil dari kesenian Hindu India dan banyak diterapkan pada arca dan relief candi di Nusantara ini. Pengertian Ragam Hias Figuratif Ragam hias figuratif adalah bagian dari jenis-jenis ragam hias yang berkembang di Nusantara ini. Pada ragam hias ini, umumnya akan menggunakan manusia sebagai objeknya alias bentuk motifnya akan berupa manusia, baik itu wajah atau badan manusia. Seniman nantinya akan meniru bentuk tubuh manusia, mulai dari kepala hingga kakinya, dengan gaya tertentu. Dalam penerapannya, seniman tidak hanya akan membentuk motif figuratif ini saja, tetapi akan ditambahi dengan motif dari ragam hias flora maupun fauna. Ragam hias figuratif dapat berbentuk 2 dimensi dan 3 dimensi. Biasanya, bentuk ragam hias yang dalam 2 dimensi ini terdapat pada lukisan atau gambar yang menggunakan software tertentu. Namun tak jarang pula, ragam hias figuratif 2 dimensi ini akan diterapkan pada kain tenun maupun kain batik. Kemudian, bentuk ragam hias yang dalam 3 dimensi dapat berupa patung atau topeng. Di Nusantara ini, keberadaan ragam hias figuratif lebih banyak berasal dari daerah timur Indonesia, misalnya Papua. Di Papua khususnya suku Asmat, penerapan ragam hias figuratif ini mereka terapkan pada patung, baik itu yang berbahan dasar kayu maupun batu. Fungsi Ragam Hias 1. Fungsi Simbolis Bentuk motif dari ragam hias mudah dijumpai pada produk-produk benda pusaka yang biasanya digunakan untuk upacara ritual yang bersifat keagamaan atau kepercayaan, sekaligus menyertakan nilai estetis di dalamnya. Bentuk motif yang dalam hal ini biasanya berupa motif fauna, khususnya hewan-hewan mitologi seperti naga, burung garuda, hingga burung phoenix. Misalnya pada gerbang candi, akan terdapat ragam hias fauna berupa gambaran wajah raksasa atau banaspati yang mana menjadi simbol penolak bala. Namun ada juga masyarakat daerah yang menggunakan motif fauna dengan bentuk hewan-hewan purba, misalnya hewan biawak yang menjadi simbol atas penjelmaan roh nenek moyang. Sementara burung biasanya menjadi simbol akan gambaran roh yang telah terbang menuju surga sekaligus simbol sebagai dunia atas. 2. Fungsi Teknis Konstruktif Dalam fungsi ini, ragam hias dapat digunakan sebagai penyangga dan memperkokoh konstruksi bangunan, tentu saja disertai dengan nilai estetisnya. Tak jarang pada tiang, bubungan atap, hingga pegangan tangga akan didesain dalam bentuk motif ragam hias ini sehingga nantinya bangunan akan kokoh sekaligus nampak indah. 3. Fungsi Estetis Dalam fungsi ini, ragam hias diperuntukkan supaya benda atau karya seni terlihat lebih indah atas adanya hiasan tersebut. Fungsi ini dapat Grameds lihat pada produk-produk keramik, karya seni batik, tenunan, anyaman, senjata tradisional, peralatan rumah tangga, dan masih banyak lagi. Coba bayangkan jika benda-benda tersebut tidak dihiasi oleh motif apapun alias polosan, pasti kurang menarik untuk dilihat bukan? Berdasarkan penelitian pada artikel jurnal berjudul “Keunikan Ornamen Bermotif Figuratif Pada Kompleks Bangunan Masjid Menara Kudus” oleh Supatmo ini, menyatakan bahwa penggunaan motif ragam hias figuratif dapat diterapkan di bangunan apapun, salah satunya adalah masjid sebagai tempat beribadah umat muslim. Umumnya, seni bangunan masjid terutama sebagai peninggalan sejarah pada awal perkembangan budaya Islam di Jawa, memiliki persamaan dalam hal ciri bentuk dan struktur visualnya. Ciri yang paling menonjol adalah pada unsur atap tumpangnya yang mana akan selalu tersusun dalam jumlah gasal alias ganjil, biasanya akan berjumlah tiga atau lima. Nah, dari sekian banyaknya peninggalan seni kebudayaan Islam yang tersebar di Nusantara ini, salah satunya adalah Masjid Menara Kudus, di Kudus, Jawa Tengah. Grameds pasti sudah tahu bahwa wujud kebudayaan itu ada tiga hal, yakni 1 yang berupa ide atau gagasan dan biasanya diwujudkan dalam hal norma, 2 aktivitas kompleks manusia dalam hidup bermasyarakat, dan 3 hasil karya manusia yang biasanya diwujudkan pada candi, relief, masjid, dan peninggalan fisik lainnya. Nah, keberadaan Masjid Menara Kudus ini menjadi bukti dari wujud kebudayaan yang ketika yakni yang berupa hasil karya manusia. Ragam hias figuratif ternyata dapat juga diterapkan di Masjid Menara Kudus ini dengan menggunakan motif Kala yang terletak di bagian padasan. Padasan adalah sarana vital dari sebuah masjid, yakni sebagai tempat berwudhu atau tempat bersuci. Pana Masjid Menara Kudus ini, padasan berada di sisi selatan, berupa dua deret pancuran dengan masing-masing berjumlah delapan. Pancuran air tersebut akan berbentuk hiasan topeng kedhok yang berupa kala bermata tiga. Sebenarnya, keberadaan akan bentuk kala ini menjadi tradisi seni Hindu-Budha. Dalam mitologinya, kala merupakan makhluk imajinatif yang dipercaya sebagai penjaga manusia dari kekuatan jahat dan memberikan kekuatan baik. Dalam seni hias Islam, cenderung akan menghindari penggambaran akan makhluk-makhluk bernyawa figur manusia-binatang. Hal ini berhubungan dengan proses akulturasi budaya. Kemudian, pada pancuran padas tersebut terlihat mirip dengan saluran air Jaladwara pada tradisi seni bangunan Hindu-Budha. Di Masjid Menara Kudus ini, bentuk Kala-Jaladwara berbentuk lebih pipih dari bentuk aslinya. Menggunakan pola luar membentuk sudut puncak pada bagian atasnya, layaknya mahkota dengan mulut menganga sebagai saluran air wudhu. Lalu, gigi akan terlihat seperti dua tarik atas yang melengkung ke arah bawah seperti motif ukel. Makhluk kala ini memiliki hidung yang besar, dengan dua mata kiri-kanan dan satu mata di tengah yang disebut dengan Urna. Pancuran air wudhu dengan hiasan pola Kala-Jaladwara ini berjumlah dua deret yang saling membelakangi, yang mana setiap deretnya berjumlah delapan buah. Mengenal Bentuk Ragam Hias Non-Figuratif 1. Motif Ragam Hias Abstrak Motif ragam hias memiliki bentuk motif yang unik, sebab susah untuk dikenali apa bentuk dasarnya. Motif ini seolah tidak menggambarkan suatu objek khusus, baik itu objek alam maupun objek khayalan. Meskipun demikian, ternyata motif ragam hias ini memiliki makna dan filosofis yang sangat mendalam. Biasanya bentuk abstrak-nya terdiri dari abstrak simbolis, berupa tanda baca, lambang-lambang, hingga huruf China. 2. Motif Ragam Hias Anyaman Grameds pasti sudah tidak asing dengan motif ragam hias ini, sebab biasanya ditemukan pada perabotan rumah tangga yang terbuat dari rotan. Ragam hias anyaman ini memang sudah terkenal sejak dahulu kala dan telah berkembang menjadi beragam variasi bentuk hingga sekarang. Biasanya, motif ragam hias ini akan menggunakan dua warna saja, tetapi tak jarang pula ada seniman yang menggunakan lebih dari dua warna. Jenis motif ragam hias anyaman yang paling populer adalah kembang, liris, lampitan, jruno kembar, dan mozaik. 3. Motif Ragam Hias Barong Biasanya, motif ragam hias ini banyak digunakan oleh masyarakat budaya daerah Bali. Terlebih Pulau Bali dan kebudayaannya memang kental akan ragam hias barong, yang mana kerap digunakan dalam upacara adat bali. Pencampuran warna yang digunakan juga cenderung berwarna-warni dan umumnya terdapat pada kain tenun hingga lukisan. Sebenarnya, istilah “Barong” ini kerap ditemukan di beberapa kesenian dari Jawa Bali. Barong sendiri adalah makhluk mitologi yang dalam budaya Jawa dan Bali berarti ajaib. Wujud dari barong biasanya menyerupai gabungan dari singa, garuda, gajah, dan naga, yang mana masing-masingnya memiliki kekuatan dan kejayaan. 4. Motif Ragam Hias Batik Dalam motif ragam hias batik ini, biasanya akan menggunakan objek flora dan fauna yang ada di daerah. Variasi batik yang ada di penjuru Nusantara ini memang dibuat bergantung pada letak geografis dan ciri khas dari daerah tersebut, yang mana akan berhubungan erat dengan kepercayaan dan adat istiadat dari suatu daerah tertentu. Ornamen yang digunakan biasanya berbentuk naga, api, pohon, gunung, parang, tumbuhan, dan lain-lain. 5. Motif Ragam Hias Bordir Pembuatan motif ragam hias bordir ini umumnya dibentuk di atas kain atau benda lainnya dengan menggunakan jarum jahit dan benang. Berbeda dengan ragam hias batik yang ditulis menggunakan alat khusus berupa canting, pada motif ragam hias bordir justru akan menggunakan tambahan ornamen berupa manik-manik, bulu burung, potongan logam, hingga payet. Pembuatannya juga dapat dilakukan dengan cara bordir manual dan bordir mesin. Pada cara bordir manual, biasanya akan menggunakan tangan dan teknik sulam. Nah, itulah ulasan mengenai ragam hias figuratif dan penerapannya dalam kebudayaan Nusantara. Apakah Grameds pernah melihat ragam hias jenis ini di sekitar tempat tinggalmu? Sumber Supatmo, S. 2014. KEUNIKAN ORNAMEN BERMOTIF FIGURATIF PADA KOMPLEKS BANGUNAN MASJID MENARA KUDUS. Imajinasi Jurnal Seni, 71, 63-80. Baca Juga! Apa Itu Seni Rupa Terapan? Pengertian dan Konsep Seni Aliran Futurisme Cabang-Cabang Seni, Apa Saja? Contoh Karya Seni 3 Dimensi Pengertian dan Jenis Seni Lukis 9 Pilihan Jurusan Kuliah Desain dan Seni Jenis-Jenis Gambar Ilustrasi Apa Itu Aliran Abstraksionisme Apa Itu Aliran Kubisme? Teori Warna Menurut Para Ahli Pengertian Naturalisme dan 9 Tokohnya Apa Itu Aliran Surealisme? ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien.